Thursday, 26 September 2013

ARITMATIKA BINER





Komplemen
Ada dua cara dalam membuat bilangan negatif, yaitu dengan cara :
1.     Komplemen 1
2.     Komplemen 2

Komplemen 1
Dengan mengubah setiap bit biner 0 menjadi 1 atau dari 1 menjadi 0
          1  0  1  1  0  0  1  0 --> Bilangan Biner
          0  1  0  0  1  1  0  1 --> Komplemen 1
 
Komplemen 2


Bilangan Bertanda (Signed Number)
         Sistem digital harus mampu menangani bilangan positif dan bilangan negatif.
         Tanda (Sign) bilangan biner ditentukan oleh sign dan magnitude
         Sign menetukan tanda positif dan negatif sedangkan,
         Magnitude menentukan nilai dari bilangan.
Ada tiga bentuk sign integer yang dapat direpresentasikan :
1.     Sign-magnitude
2.     Komplemen 1
3.     Komplemen 2
         Yang paling penting adalah complement 2 sedangkan, Sign-Magnitude yang paling sering digunakan
         Yang bukan integer dan angka yang sangat besar atau bilangan yang kecil diexpresikan dengan Floating-point format.
 
Sign Bit 
Sign Bit ditentukan oleh bit yang paling kiri, dimana nilainya 0 berati positif dan 1 adalah bilangan negatif 

Sign – Magnitude Form 
Magnitude merupakan nilai dari angka biner yang direpresentasikan dalam 8-bit 


Sign – Magnitude



Komplemen 1


Komplemen 2

Nilai Desimal dari Bilangan Bertanda 

Range Bilangan Integer Bertanda
Bilangan 8 bit sebagai ilustrasi,     karena 8 bit digunakan paling umum dalam komputer dengan nama BYTE.
Maka 1 byte dapat direpresentasikan dalam 256 angka yang berbeda, 16 bit didapat 65536 angka yang berbeda dan 32 bit kita nyatakan dengan 4295 x 109 jumlah angka yang berbeda.
Formula dari kombinasi n bits maka total kombinasi adalah 2n untuk bilangan bertanda komplemen 2 maka range dari nilai kombinasi n bit adalah :
- ( 2n-1 ) sampai dengan + ( 2n-1-1 )

Bilangan Floating Point
Bilangan Floating point (bilangan real) terdiri dari dua bagian yaitu bagian Mantissa yang merupakan bilangan floating point yang menjelaskan mengenai bilangan magnitude dan bagian eksponent yang merupakan bagian bilangan floating point yang menjelaskan angka tempat dari point desimal / biner yang dipindahkan.
Contoh :
241.506.800 --> maka mantisanya adalah 0,2415068
dan eksponennya adalah 9 maka floating point bilangan tersebut

0,2415068 x 109


Bilangan Biner Floating Point Presisi Tunggal
Bilangan Biner floating point presisi tunggal dengan format standard dimana tanda (Sign) bit (S) yang merupakan bit paling kiri dan eksponen (E) adalah 8 bit berikutnya dan bagian mantisa (F) dalam 23 bit berikutnya.


  




0 comments:

Post a Comment

Thursday, 26 September 2013

ARITMATIKA BINER

Posted by Unknown at 23:30




Komplemen
Ada dua cara dalam membuat bilangan negatif, yaitu dengan cara :
1.     Komplemen 1
2.     Komplemen 2

Komplemen 1
Dengan mengubah setiap bit biner 0 menjadi 1 atau dari 1 menjadi 0
          1  0  1  1  0  0  1  0 --> Bilangan Biner
          0  1  0  0  1  1  0  1 --> Komplemen 1
 
Komplemen 2


Bilangan Bertanda (Signed Number)
         Sistem digital harus mampu menangani bilangan positif dan bilangan negatif.
         Tanda (Sign) bilangan biner ditentukan oleh sign dan magnitude
         Sign menetukan tanda positif dan negatif sedangkan,
         Magnitude menentukan nilai dari bilangan.
Ada tiga bentuk sign integer yang dapat direpresentasikan :
1.     Sign-magnitude
2.     Komplemen 1
3.     Komplemen 2
         Yang paling penting adalah complement 2 sedangkan, Sign-Magnitude yang paling sering digunakan
         Yang bukan integer dan angka yang sangat besar atau bilangan yang kecil diexpresikan dengan Floating-point format.
 
Sign Bit 
Sign Bit ditentukan oleh bit yang paling kiri, dimana nilainya 0 berati positif dan 1 adalah bilangan negatif 

Sign – Magnitude Form 
Magnitude merupakan nilai dari angka biner yang direpresentasikan dalam 8-bit 


Sign – Magnitude



Komplemen 1


Komplemen 2

Nilai Desimal dari Bilangan Bertanda 

Range Bilangan Integer Bertanda
Bilangan 8 bit sebagai ilustrasi,     karena 8 bit digunakan paling umum dalam komputer dengan nama BYTE.
Maka 1 byte dapat direpresentasikan dalam 256 angka yang berbeda, 16 bit didapat 65536 angka yang berbeda dan 32 bit kita nyatakan dengan 4295 x 109 jumlah angka yang berbeda.
Formula dari kombinasi n bits maka total kombinasi adalah 2n untuk bilangan bertanda komplemen 2 maka range dari nilai kombinasi n bit adalah :
- ( 2n-1 ) sampai dengan + ( 2n-1-1 )

Bilangan Floating Point
Bilangan Floating point (bilangan real) terdiri dari dua bagian yaitu bagian Mantissa yang merupakan bilangan floating point yang menjelaskan mengenai bilangan magnitude dan bagian eksponent yang merupakan bagian bilangan floating point yang menjelaskan angka tempat dari point desimal / biner yang dipindahkan.
Contoh :
241.506.800 --> maka mantisanya adalah 0,2415068
dan eksponennya adalah 9 maka floating point bilangan tersebut

0,2415068 x 109


Bilangan Biner Floating Point Presisi Tunggal
Bilangan Biner floating point presisi tunggal dengan format standard dimana tanda (Sign) bit (S) yang merupakan bit paling kiri dan eksponen (E) adalah 8 bit berikutnya dan bagian mantisa (F) dalam 23 bit berikutnya.


  




0 comments on "ARITMATIKA BINER"

Post a Comment

 

Catatanku Template by Ipietoon Cute Blog Design