Sekarang kita akan belajar mengenai Operator apa saja yang ada di
dalam bahasa java. Ingat, dalam bahasa pemrogramman selalu ada
manipuasli terhadap variabel-variabel yang kita definisikan. Manipulasi
variabel dan alur program sangat ditentukan oleh operator.
Operator berfungsi untuk mengoperasikan (memanipulasi, mengolah) satu
atau lebih variabel. Variabel yang dioperasikan disebut operand.
Secara garis besar operator dalam java bisa dikelompokkan menjadi :
1. Operator assignment
2. Operator aritmatika
3. Operator unary
4. Operator equality
5. Operator kondisional
6. Operator komparasi
7. Operator bitwise
1. Operator assigment adalah tanda = (sama dengan), berguna untuk
memberi literal pada suatu variabel tertentu. Berikut contoh operator
assigment :
int testInt = 0;
2. Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan
operasi aritmatika (perhitungan). Operator ini ada lima macam yaitu :
- Operator penambahan (+)
- Operator penguranan (-)
- Operator perkalian (*)
- Operator pembagian (/)
- Operator sisa – mod (%).
Berikut contoh penggunaan operator arimatika :
int hasil = 1 + 2; // hasil = 3
hasil = hasil – 1; // hasil = 2
hasil = hasil * 2; // hasil = 4
hasil = hasil / 2; //hasil = 2
hasil = hasil + 8; // hasil = 10
hasil = hasil % 7; //hasil = 3
Operator penjumlahan (+) bisa juga diterapkan pada objek string (seperti pada contoh penjelasan kelas String).
3. Operator unary meliputi operator unary positif (+) untuk
menandakan suatu bilangan positif (setiap bilangan tanpa tanda negatif,
berarti termasuk bilangan positif). Operator unary negatif (-) untuk
menandakan suatu bilangan negatif. Operator unary increment (++),
berguna menambah menambah literal bilangan dengan literal bilangan satu.
Operator unary decrement (–), berguna mengurangi literal bilangan
dengan bilangan satu. Dan operator unary komplemen logika (!), berguna
untuk mengkomplemenkan suatu logika yang bernilai true atau false.
Berikut contoh penggunaan operator unary :
int hasil = +1; // hasil = 1
hasil–; //hasil = 0
hasil++; // hasil = 1
hasil = -hasil; // hasil = -1
boolean success = false; //success = false;
success = !success; //success =true;
4. Operator equality digunakan untuk membandingkan dua variabel,
apakah nilainya sama, lebih besar, lebih kecil, lebih besar atau sama
dengan, lebih kecil atau sama dengan dan tidak sama dengan.
Operator-operator tersebut adalah sebagai berikut :
== sama dengan
> lebih besar
< lebih kecil
>= lebih besar atau sama dengan
<= lebih kecil atau sama dengan
!= tidak sama dengan
Berikut contoh pemakaian operator equality (contohnya dapat ngambil dari situs java.sun.com)
class ComparisonDemo {
public static void main(String[] args){
int value1 = 1;
int value2 = 2;
if(value1 == value2) System.out.println(”value1 == value2″);
if(value1 != value2) System.out.println(”value1 != value2″);
if(value1 > value2) System.out.println(”value1 > value2″);
if(value1 <>
if(value1 <= value2) System.out.println(”value1 <= value2″);
}
}
Outpun program tersebut sbb:
value1 != value2
value1 < value2
value1 <= value2
6. Operator kondisional digunakan pada dua atau lebih ekspresi
boolean. Operator ini terdiri dari operator kondisional AND (&&)
dan operator kondisional OR (||). Selain itu ada juga operator
kondisional and (&) dan operator kondisional or (|). Bedanya pada
operasional kondisional && dan || jika ekspresi sudah memenuhi
syarat, ekspresi setelahnya tidak dicek, sedangkan pada operator
kondisional & dan | akan mengecek seluruh ekspresi.
Berikut contoh penggunaan operator ini (contohnya ngambil dari situ sun juga) :
class ConditionalDemo {
public static void main(String[] args){
int value1 = 1;
int value2 = 2;
if((value1 == 1) && (value2 == 2))
System.out.println(”value1 is 1 AND value2 is 2″);
if((value1 == 1) || (value2 == 1))
System.out.println(”value1 is 1 OR value2 is 1″);
}
}
outpun program di atas adalah :
value1 is 1 AND value2 is 2
value1 is 1 OR value2 is 1
6. Operator komparasi digunakan untuk mengecek apakah suatu objek
merupakan instance dari suatu kelas tertentu. Operator komparasi adalah
operator instanceof. Jika suatu objek yang kita tes merupakan instance
dari suatu kelas yang kita tentukan, ekspresi ini bernilai true, false
jika sebaliknya. Berikut contoh sederhana pemakaian operator komparasi.
KelasA a = new KelasA();
KelasB b = new KelasB();
if(a instanceof KelasA)
Sytem.out.println(”objek adalah instance dari KelasA);
Karena a merupakan instance dari KelasA maka statement System.out.println(”objek adalah instance dari KelasA”) dieksekusi.
Saturday, 30 March 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Saturday, 30 March 2013
Operator Pada Java
Sekarang kita akan belajar mengenai Operator apa saja yang ada di
dalam bahasa java. Ingat, dalam bahasa pemrogramman selalu ada
manipuasli terhadap variabel-variabel yang kita definisikan. Manipulasi
variabel dan alur program sangat ditentukan oleh operator.
Operator berfungsi untuk mengoperasikan (memanipulasi, mengolah) satu atau lebih variabel. Variabel yang dioperasikan disebut operand.
Secara garis besar operator dalam java bisa dikelompokkan menjadi :
1. Operator assignment
2. Operator aritmatika
3. Operator unary
4. Operator equality
5. Operator kondisional
6. Operator komparasi
7. Operator bitwise
1. Operator assigment adalah tanda = (sama dengan), berguna untuk memberi literal pada suatu variabel tertentu. Berikut contoh operator assigment :
int testInt = 0;
2. Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi aritmatika (perhitungan). Operator ini ada lima macam yaitu :
- Operator penambahan (+)
- Operator penguranan (-)
- Operator perkalian (*)
- Operator pembagian (/)
- Operator sisa – mod (%).
Berikut contoh penggunaan operator arimatika :
int hasil = 1 + 2; // hasil = 3
hasil = hasil – 1; // hasil = 2
hasil = hasil * 2; // hasil = 4
hasil = hasil / 2; //hasil = 2
hasil = hasil + 8; // hasil = 10
hasil = hasil % 7; //hasil = 3
Operator penjumlahan (+) bisa juga diterapkan pada objek string (seperti pada contoh penjelasan kelas String).
3. Operator unary meliputi operator unary positif (+) untuk menandakan suatu bilangan positif (setiap bilangan tanpa tanda negatif, berarti termasuk bilangan positif). Operator unary negatif (-) untuk menandakan suatu bilangan negatif. Operator unary increment (++), berguna menambah menambah literal bilangan dengan literal bilangan satu. Operator unary decrement (–), berguna mengurangi literal bilangan dengan bilangan satu. Dan operator unary komplemen logika (!), berguna untuk mengkomplemenkan suatu logika yang bernilai true atau false.
Berikut contoh penggunaan operator unary :
int hasil = +1; // hasil = 1
hasil–; //hasil = 0
hasil++; // hasil = 1
hasil = -hasil; // hasil = -1
boolean success = false; //success = false;
success = !success; //success =true;
4. Operator equality digunakan untuk membandingkan dua variabel, apakah nilainya sama, lebih besar, lebih kecil, lebih besar atau sama dengan, lebih kecil atau sama dengan dan tidak sama dengan. Operator-operator tersebut adalah sebagai berikut :
== sama dengan
> lebih besar
< lebih kecil
>= lebih besar atau sama dengan
<= lebih kecil atau sama dengan
!= tidak sama dengan
Berikut contoh pemakaian operator equality (contohnya dapat ngambil dari situs java.sun.com)
class ComparisonDemo {
public static void main(String[] args){
int value1 = 1;
int value2 = 2;
if(value1 == value2) System.out.println(”value1 == value2″);
if(value1 != value2) System.out.println(”value1 != value2″);
if(value1 > value2) System.out.println(”value1 > value2″);
if(value1 <>
if(value1 <= value2) System.out.println(”value1 <= value2″);
}
}
Outpun program tersebut sbb:
value1 != value2
value1 < value2
value1 <= value2
6. Operator kondisional digunakan pada dua atau lebih ekspresi boolean. Operator ini terdiri dari operator kondisional AND (&&) dan operator kondisional OR (||). Selain itu ada juga operator kondisional and (&) dan operator kondisional or (|). Bedanya pada operasional kondisional && dan || jika ekspresi sudah memenuhi syarat, ekspresi setelahnya tidak dicek, sedangkan pada operator kondisional & dan | akan mengecek seluruh ekspresi.
Berikut contoh penggunaan operator ini (contohnya ngambil dari situ sun juga) :
class ConditionalDemo {
public static void main(String[] args){
int value1 = 1;
int value2 = 2;
if((value1 == 1) && (value2 == 2))
System.out.println(”value1 is 1 AND value2 is 2″);
if((value1 == 1) || (value2 == 1))
System.out.println(”value1 is 1 OR value2 is 1″);
}
}
outpun program di atas adalah :
value1 is 1 AND value2 is 2
value1 is 1 OR value2 is 1
6. Operator komparasi digunakan untuk mengecek apakah suatu objek merupakan instance dari suatu kelas tertentu. Operator komparasi adalah operator instanceof. Jika suatu objek yang kita tes merupakan instance dari suatu kelas yang kita tentukan, ekspresi ini bernilai true, false jika sebaliknya. Berikut contoh sederhana pemakaian operator komparasi.
KelasA a = new KelasA();
KelasB b = new KelasB();
if(a instanceof KelasA)
Sytem.out.println(”objek adalah instance dari KelasA);
Karena a merupakan instance dari KelasA maka statement System.out.println(”objek adalah instance dari KelasA”) dieksekusi.
Operator berfungsi untuk mengoperasikan (memanipulasi, mengolah) satu atau lebih variabel. Variabel yang dioperasikan disebut operand.
Secara garis besar operator dalam java bisa dikelompokkan menjadi :
1. Operator assignment
2. Operator aritmatika
3. Operator unary
4. Operator equality
5. Operator kondisional
6. Operator komparasi
7. Operator bitwise
1. Operator assigment adalah tanda = (sama dengan), berguna untuk memberi literal pada suatu variabel tertentu. Berikut contoh operator assigment :
int testInt = 0;
2. Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi aritmatika (perhitungan). Operator ini ada lima macam yaitu :
- Operator penambahan (+)
- Operator penguranan (-)
- Operator perkalian (*)
- Operator pembagian (/)
- Operator sisa – mod (%).
Berikut contoh penggunaan operator arimatika :
int hasil = 1 + 2; // hasil = 3
hasil = hasil – 1; // hasil = 2
hasil = hasil * 2; // hasil = 4
hasil = hasil / 2; //hasil = 2
hasil = hasil + 8; // hasil = 10
hasil = hasil % 7; //hasil = 3
Operator penjumlahan (+) bisa juga diterapkan pada objek string (seperti pada contoh penjelasan kelas String).
3. Operator unary meliputi operator unary positif (+) untuk menandakan suatu bilangan positif (setiap bilangan tanpa tanda negatif, berarti termasuk bilangan positif). Operator unary negatif (-) untuk menandakan suatu bilangan negatif. Operator unary increment (++), berguna menambah menambah literal bilangan dengan literal bilangan satu. Operator unary decrement (–), berguna mengurangi literal bilangan dengan bilangan satu. Dan operator unary komplemen logika (!), berguna untuk mengkomplemenkan suatu logika yang bernilai true atau false.
Berikut contoh penggunaan operator unary :
int hasil = +1; // hasil = 1
hasil–; //hasil = 0
hasil++; // hasil = 1
hasil = -hasil; // hasil = -1
boolean success = false; //success = false;
success = !success; //success =true;
4. Operator equality digunakan untuk membandingkan dua variabel, apakah nilainya sama, lebih besar, lebih kecil, lebih besar atau sama dengan, lebih kecil atau sama dengan dan tidak sama dengan. Operator-operator tersebut adalah sebagai berikut :
== sama dengan
> lebih besar
< lebih kecil
>= lebih besar atau sama dengan
<= lebih kecil atau sama dengan
!= tidak sama dengan
Berikut contoh pemakaian operator equality (contohnya dapat ngambil dari situs java.sun.com)
class ComparisonDemo {
public static void main(String[] args){
int value1 = 1;
int value2 = 2;
if(value1 == value2) System.out.println(”value1 == value2″);
if(value1 != value2) System.out.println(”value1 != value2″);
if(value1 > value2) System.out.println(”value1 > value2″);
if(value1 <>
if(value1 <= value2) System.out.println(”value1 <= value2″);
}
}
Outpun program tersebut sbb:
value1 != value2
value1 < value2
value1 <= value2
6. Operator kondisional digunakan pada dua atau lebih ekspresi boolean. Operator ini terdiri dari operator kondisional AND (&&) dan operator kondisional OR (||). Selain itu ada juga operator kondisional and (&) dan operator kondisional or (|). Bedanya pada operasional kondisional && dan || jika ekspresi sudah memenuhi syarat, ekspresi setelahnya tidak dicek, sedangkan pada operator kondisional & dan | akan mengecek seluruh ekspresi.
Berikut contoh penggunaan operator ini (contohnya ngambil dari situ sun juga) :
class ConditionalDemo {
public static void main(String[] args){
int value1 = 1;
int value2 = 2;
if((value1 == 1) && (value2 == 2))
System.out.println(”value1 is 1 AND value2 is 2″);
if((value1 == 1) || (value2 == 1))
System.out.println(”value1 is 1 OR value2 is 1″);
}
}
outpun program di atas adalah :
value1 is 1 AND value2 is 2
value1 is 1 OR value2 is 1
6. Operator komparasi digunakan untuk mengecek apakah suatu objek merupakan instance dari suatu kelas tertentu. Operator komparasi adalah operator instanceof. Jika suatu objek yang kita tes merupakan instance dari suatu kelas yang kita tentukan, ekspresi ini bernilai true, false jika sebaliknya. Berikut contoh sederhana pemakaian operator komparasi.
KelasA a = new KelasA();
KelasB b = new KelasB();
if(a instanceof KelasA)
Sytem.out.println(”objek adalah instance dari KelasA);
Karena a merupakan instance dari KelasA maka statement System.out.println(”objek adalah instance dari KelasA”) dieksekusi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment