Thursday, 7 January 2016

~ Pemuda ~

Sebuah Syair yang saya kutip dari Muhammad Iqbal


~ Pemuda ~
Dia pribadi yang muslim
Berhati emas, berpotensi prima
Yang dikala damai
Anggun petaka kijang dari padang peburuan
Yang dikala perang
Perkasa bak harimau kumbang
Dia perpaduan manis empedu
Satu kali dengan kawan
Lain kali dengan lawan
Yang lembut dalam berbahasa
Yang teguh membawa suluh
Angannya sederhana
Citanya mulia
Tinggi dalam keutamaan dalam hati-hati
Tinggi budi, rendah hati
Dialah sutera halus ditengah sahabat tulus
Dialah baja
Ditentangnya musuh durhaka
Dia bagai gerimis atau embun tiris
Yang memekarkan bunga-bunga
Yng melambaikan tagkai-tangkai
Dia juga putting beliung
Yang melemparkan ombak menggunung
Yang mengguncangkan lau ke relung-relung
Dialah gemericik air di taman sari, asri
Dia juga penumbang segala belantara
Segala sahara
Dialah pertautan Agung Iman Abu Bakar
Perkasa Ali
Teguhnya Salman
Mandirinya di tengah massa yang bergoyang
Ibarat entera ulama di tengah gulita sahara
Dia pilih Syahid Fi Sabilillah atas segala kursi dan upeti
Dia menuju bintang menggapai malaikat
Dia tentang tindak kuffar pola aniya dimana saja
Maka nilainy pun membumbung tinggi
Harganya semakin tak terperi
Maka siapakah yang sanggup membelinya?
Kecuali Rabb-nya

0 comments:

Post a Comment

Thursday, 7 January 2016

~ Pemuda ~

Posted by Unknown at 19:55
Sebuah Syair yang saya kutip dari Muhammad Iqbal


~ Pemuda ~
Dia pribadi yang muslim
Berhati emas, berpotensi prima
Yang dikala damai
Anggun petaka kijang dari padang peburuan
Yang dikala perang
Perkasa bak harimau kumbang
Dia perpaduan manis empedu
Satu kali dengan kawan
Lain kali dengan lawan
Yang lembut dalam berbahasa
Yang teguh membawa suluh
Angannya sederhana
Citanya mulia
Tinggi dalam keutamaan dalam hati-hati
Tinggi budi, rendah hati
Dialah sutera halus ditengah sahabat tulus
Dialah baja
Ditentangnya musuh durhaka
Dia bagai gerimis atau embun tiris
Yang memekarkan bunga-bunga
Yng melambaikan tagkai-tangkai
Dia juga putting beliung
Yang melemparkan ombak menggunung
Yang mengguncangkan lau ke relung-relung
Dialah gemericik air di taman sari, asri
Dia juga penumbang segala belantara
Segala sahara
Dialah pertautan Agung Iman Abu Bakar
Perkasa Ali
Teguhnya Salman
Mandirinya di tengah massa yang bergoyang
Ibarat entera ulama di tengah gulita sahara
Dia pilih Syahid Fi Sabilillah atas segala kursi dan upeti
Dia menuju bintang menggapai malaikat
Dia tentang tindak kuffar pola aniya dimana saja
Maka nilainy pun membumbung tinggi
Harganya semakin tak terperi
Maka siapakah yang sanggup membelinya?
Kecuali Rabb-nya

0 comments on "~ Pemuda ~"

Post a Comment

 

Catatanku Template by Ipietoon Cute Blog Design