Thursday, 7 January 2016

Surat untuk Calon Suami



Assalamualaikum kanda yang kuimpikan,,,

Bagaimana kabarmu hari ini? Sudahkah kau bsuh wajahmu dengan sucinya air wudhu, yang membuat wajah bersahajamu diliputi cahaya? Sudahkah malam tadi kau habiskan sepertiganya dengan bermunajat kepada-Nya? Sudahkah kau bulatkan azzam-mu untuk istiqamah di jaan-Nya?

Kanda...

Tegakkan bahumu, sempurnakan semangatmu, penuhi dadamu dengan nama-Nya, jemputlah rizkimu dengan sungguh-sungguh. Aku mengantarmu dengan selempang doa yang tersampir di bahu angin. Semoga hari ini Allah melimpahkan keberkahan disetiap tarikan nafasmu. Penuhi pundi-pundi amalmu dengan kebaikan, jangan sisakan sedikit pun waktumu untuk kesia-siaan.

Malam nanti, aku kembali menunggumu dalam hening doa-doaku. Sandarkan hatimu pada-Nya, agar Dia memberimu kekuatan. Semoga esok hari kau tak lagi ragu menjemputku, menemani hari-harimu.
Siapapun engkau, dimanapun berada, semoga Allah menjagamu, hingga tibba waktunya perjuangan panjangu tak lagi sendiri. Maka, kukuhkanlah kembali semangatmu. Semoga esok hari kau tak lagi ragu untuk hadir menjemputku.

Wassalam...

Ya Allah jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorng yang melabuhkan cintanya pada-Mu, agar bertambah kekuatanku untuk mencintai-Mu.

Ya Allah, jika aku jatuh hati, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu, agar tiada aku terjatuh dalam jurag cinta semu.

Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu, janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam-Mu.

Ya Allah, jika Kau Halalkan aku merindui kekasih-Mu, jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu yng abadi hanya kepada-Mu.

~ Pemuda ~

Sebuah Syair yang saya kutip dari Muhammad Iqbal


~ Pemuda ~
Dia pribadi yang muslim
Berhati emas, berpotensi prima
Yang dikala damai
Anggun petaka kijang dari padang peburuan
Yang dikala perang
Perkasa bak harimau kumbang
Dia perpaduan manis empedu
Satu kali dengan kawan
Lain kali dengan lawan
Yang lembut dalam berbahasa
Yang teguh membawa suluh
Angannya sederhana
Citanya mulia
Tinggi dalam keutamaan dalam hati-hati
Tinggi budi, rendah hati
Dialah sutera halus ditengah sahabat tulus
Dialah baja
Ditentangnya musuh durhaka
Dia bagai gerimis atau embun tiris
Yang memekarkan bunga-bunga
Yng melambaikan tagkai-tangkai
Dia juga putting beliung
Yang melemparkan ombak menggunung
Yang mengguncangkan lau ke relung-relung
Dialah gemericik air di taman sari, asri
Dia juga penumbang segala belantara
Segala sahara
Dialah pertautan Agung Iman Abu Bakar
Perkasa Ali
Teguhnya Salman
Mandirinya di tengah massa yang bergoyang
Ibarat entera ulama di tengah gulita sahara
Dia pilih Syahid Fi Sabilillah atas segala kursi dan upeti
Dia menuju bintang menggapai malaikat
Dia tentang tindak kuffar pola aniya dimana saja
Maka nilainy pun membumbung tinggi
Harganya semakin tak terperi
Maka siapakah yang sanggup membelinya?
Kecuali Rabb-nya

Thursday, 7 January 2016

Surat untuk Calon Suami

Posted by Unknown at 20:18 0 comments


Assalamualaikum kanda yang kuimpikan,,,

Bagaimana kabarmu hari ini? Sudahkah kau bsuh wajahmu dengan sucinya air wudhu, yang membuat wajah bersahajamu diliputi cahaya? Sudahkah malam tadi kau habiskan sepertiganya dengan bermunajat kepada-Nya? Sudahkah kau bulatkan azzam-mu untuk istiqamah di jaan-Nya?

Kanda...

Tegakkan bahumu, sempurnakan semangatmu, penuhi dadamu dengan nama-Nya, jemputlah rizkimu dengan sungguh-sungguh. Aku mengantarmu dengan selempang doa yang tersampir di bahu angin. Semoga hari ini Allah melimpahkan keberkahan disetiap tarikan nafasmu. Penuhi pundi-pundi amalmu dengan kebaikan, jangan sisakan sedikit pun waktumu untuk kesia-siaan.

Malam nanti, aku kembali menunggumu dalam hening doa-doaku. Sandarkan hatimu pada-Nya, agar Dia memberimu kekuatan. Semoga esok hari kau tak lagi ragu menjemputku, menemani hari-harimu.
Siapapun engkau, dimanapun berada, semoga Allah menjagamu, hingga tibba waktunya perjuangan panjangu tak lagi sendiri. Maka, kukuhkanlah kembali semangatmu. Semoga esok hari kau tak lagi ragu untuk hadir menjemputku.

Wassalam...

Ya Allah jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorng yang melabuhkan cintanya pada-Mu, agar bertambah kekuatanku untuk mencintai-Mu.

Ya Allah, jika aku jatuh hati, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu, agar tiada aku terjatuh dalam jurag cinta semu.

Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu, janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam-Mu.

Ya Allah, jika Kau Halalkan aku merindui kekasih-Mu, jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu yng abadi hanya kepada-Mu.

~ Pemuda ~

Posted by Unknown at 19:55 0 comments
Sebuah Syair yang saya kutip dari Muhammad Iqbal


~ Pemuda ~
Dia pribadi yang muslim
Berhati emas, berpotensi prima
Yang dikala damai
Anggun petaka kijang dari padang peburuan
Yang dikala perang
Perkasa bak harimau kumbang
Dia perpaduan manis empedu
Satu kali dengan kawan
Lain kali dengan lawan
Yang lembut dalam berbahasa
Yang teguh membawa suluh
Angannya sederhana
Citanya mulia
Tinggi dalam keutamaan dalam hati-hati
Tinggi budi, rendah hati
Dialah sutera halus ditengah sahabat tulus
Dialah baja
Ditentangnya musuh durhaka
Dia bagai gerimis atau embun tiris
Yang memekarkan bunga-bunga
Yng melambaikan tagkai-tangkai
Dia juga putting beliung
Yang melemparkan ombak menggunung
Yang mengguncangkan lau ke relung-relung
Dialah gemericik air di taman sari, asri
Dia juga penumbang segala belantara
Segala sahara
Dialah pertautan Agung Iman Abu Bakar
Perkasa Ali
Teguhnya Salman
Mandirinya di tengah massa yang bergoyang
Ibarat entera ulama di tengah gulita sahara
Dia pilih Syahid Fi Sabilillah atas segala kursi dan upeti
Dia menuju bintang menggapai malaikat
Dia tentang tindak kuffar pola aniya dimana saja
Maka nilainy pun membumbung tinggi
Harganya semakin tak terperi
Maka siapakah yang sanggup membelinya?
Kecuali Rabb-nya
 

Catatanku Template by Ipietoon Cute Blog Design