Tuesday, 7 February 2017

Luka (II)

Dan luka
Sepi
Dan luka
Sayatan lancip ujung cintamu
Dalam....
Kau taburi air campur garam
Tak tertuliskan
Perih....
Dalam cinta tiadalah demikian
Keakraban sepi bukan melankoli
Hanya ingin ku maknai sunyi ini
Tergesa datang terburu pergi
Dan luka sayatan sepi mempertanyakan emosi
Apasih yang kau maui??

Saturday, 1 October 2016

Aku dan Langit

Hari ini sama dengan hari itu
Saat aku dan langit saling menatap
Saling mengerti
Sakit,,
Berat,,
Menahannya...

Sampai saatnya kami tidak mampu lagi
Langit yang membasahi jendela kamarku
Dan aku pun membasahi pipiku
Jatuh begitu deras

Jeritku dan petirnya saling berirama
Membuat hati semakin sesak
Dan sulit untuk bernafas
Ku peluk diriku agar tenang...

Saatku lelah akan ku susun kata

Fikiranku masih melayang
Hatiku masih bimbang
Mulut pun belum menemukan kata yang tepat
Betapa susahnya kata yang ingin ku ucap

Bolehkah aku?
Pantaskah aku?
Siapalah aku?

Kata itu mengganggu sekali
Menggangguku untuk bilang
I LOVE YOU

Friday, 16 September 2016

SUDDENLY



Aku tak bisa berkata apapun
Tak ada kata satupun yang dapat keluar dari mulutku
Karena aku sudah tak tau lagi cara untuk melihatmu
Sementara didalam sana
Di tempat yang jauh didalam hatiku
Sebuah rindu yang sangat menyakitiku

Ku berjalan sendiri, sungguh aku sendiri
Aku harap itu senyummu saat ku melihat ke belakang
Dan kau temukanku yang takut sendirian
Dengan senyum itu, kau temaniku berjalan
Aku takkan takut lagi

Nampaknya, hanya bayangmu
Yang akan terlihat berdiri dibelakangku
Sepanjang hari aku berjalan
Dengan perasaan yang membingungkan ini
Itu kamu atau hanya bayangmu?
Tiba-tiba aku berhenti berjalan
Begitu takut untuk melihat kebelakang
Aku menangis di sisa jalanku

Sekarang katakanlah...
Katakan apa yang harus ku lakukan?
Sekarang katakanlah...
Bahwa itu kamu, di belakangku

Aku menginginkanmu..
Ini membuatku merasa gila

Tak hentiku berharap untuk bertemu
Rasa ini benar akan membunuhku
Tidak..
Jangan ragu
Aku mohon datanglah padaku sekarang

Aku tidak baik-baik saja untuk berjalan sendiri
Jangan katakan aku baik berjalan tanpamu
Setidaknya berjanjilah padaku
Datanglah dalam tidurku
Katakan kau merindukanku
Agar ku tetap ingat suaramu
Serta senyummu

Aku benar menginginkanmu
Benar membuatku sangat gila
Apalagi yang ku bisa selain berharap?
Tidak bisakah kau datang padaku sekarang?
Aku mohon datanglah padaku sekarang
Rasa Ini Bisa Membunuhku
Aku mohon...

NB: begitu menyakitkan, aku benar-benar menangis menulisnya wkwkwk alaaay... hiks

Tuesday, 7 February 2017

Luka (II)

Posted by Unknown at 06:07 0 comments
Dan luka
Sepi
Dan luka
Sayatan lancip ujung cintamu
Dalam....
Kau taburi air campur garam
Tak tertuliskan
Perih....
Dalam cinta tiadalah demikian
Keakraban sepi bukan melankoli
Hanya ingin ku maknai sunyi ini
Tergesa datang terburu pergi
Dan luka sayatan sepi mempertanyakan emosi
Apasih yang kau maui??

Saturday, 1 October 2016

Aku dan Langit

Posted by Unknown at 06:16 1 comments
Hari ini sama dengan hari itu
Saat aku dan langit saling menatap
Saling mengerti
Sakit,,
Berat,,
Menahannya...

Sampai saatnya kami tidak mampu lagi
Langit yang membasahi jendela kamarku
Dan aku pun membasahi pipiku
Jatuh begitu deras

Jeritku dan petirnya saling berirama
Membuat hati semakin sesak
Dan sulit untuk bernafas
Ku peluk diriku agar tenang...

Saatku lelah akan ku susun kata

Fikiranku masih melayang
Hatiku masih bimbang
Mulut pun belum menemukan kata yang tepat
Betapa susahnya kata yang ingin ku ucap

Bolehkah aku?
Pantaskah aku?
Siapalah aku?

Kata itu mengganggu sekali
Menggangguku untuk bilang
I LOVE YOU

Friday, 16 September 2016

SUDDENLY

Posted by Unknown at 08:36 0 comments


Aku tak bisa berkata apapun
Tak ada kata satupun yang dapat keluar dari mulutku
Karena aku sudah tak tau lagi cara untuk melihatmu
Sementara didalam sana
Di tempat yang jauh didalam hatiku
Sebuah rindu yang sangat menyakitiku

Ku berjalan sendiri, sungguh aku sendiri
Aku harap itu senyummu saat ku melihat ke belakang
Dan kau temukanku yang takut sendirian
Dengan senyum itu, kau temaniku berjalan
Aku takkan takut lagi

Nampaknya, hanya bayangmu
Yang akan terlihat berdiri dibelakangku
Sepanjang hari aku berjalan
Dengan perasaan yang membingungkan ini
Itu kamu atau hanya bayangmu?
Tiba-tiba aku berhenti berjalan
Begitu takut untuk melihat kebelakang
Aku menangis di sisa jalanku

Sekarang katakanlah...
Katakan apa yang harus ku lakukan?
Sekarang katakanlah...
Bahwa itu kamu, di belakangku

Aku menginginkanmu..
Ini membuatku merasa gila

Tak hentiku berharap untuk bertemu
Rasa ini benar akan membunuhku
Tidak..
Jangan ragu
Aku mohon datanglah padaku sekarang

Aku tidak baik-baik saja untuk berjalan sendiri
Jangan katakan aku baik berjalan tanpamu
Setidaknya berjanjilah padaku
Datanglah dalam tidurku
Katakan kau merindukanku
Agar ku tetap ingat suaramu
Serta senyummu

Aku benar menginginkanmu
Benar membuatku sangat gila
Apalagi yang ku bisa selain berharap?
Tidak bisakah kau datang padaku sekarang?
Aku mohon datanglah padaku sekarang
Rasa Ini Bisa Membunuhku
Aku mohon...

NB: begitu menyakitkan, aku benar-benar menangis menulisnya wkwkwk alaaay... hiks
 

Catatanku Template by Ipietoon Cute Blog Design