Thursday, 5 September 2013

Pendahuluan Rangkaian Digital



Rangkaian Digital

Sistem Digital dan Analog:
   Besaran yang diukur, dipantau, direkam, diproses, dan dikendalikan dapat berupa data analog maupun digital, tergantung pada sistem yang digunakan.
   Penting untuk diperhatikan bahwa besaran yang cocok akan menyebabkan prosesnya menjadi efisien dan akurat.
   Ada dua macam representasi bilangan untuk nilai besaran yaitu: analog dan digital.

Sistem Analog :
   Sistem analog adalah sistem yang dapat memproses dalam rentang nilai yang kontinyu.
   Dalam representasi analog besaran dinyatakan dalam tegangan, arus, atau pergerakan penunjuk pada alat ukur yang proporsional terhadap nilai besaran.
   Besaran analog dapat mempunyai nilai yang bervariasi dan kontinyu dalam rentang nilai tertentu.

Sistem Digital:
   Sistem digital adalah sistem yang memproses nilai diskrit.
   Dalam representasi digital Besaran tidak dinyatakan secara proposional tetapi dinyatakan dalam simbol yang disebut digit.
   Sebagai contoh, jam digital, yang menunjukkan waktu dalam bentuk angka desimal jam dan menit (kadang-kadang detik juga).Nilai jam itu berubah secara kontinyu, tetapi jam digital tidak membacanya secara kontinyu, tetapi dalam langkah per menit (atau perdetik). Dengan kata lain, jam digital menampilkan perubahan waktu dalam bentuk langkah-langkah diskrit, bandingkan dengan jam analog yang menunjukkan waktu secara kontinyu.

Keunggulan Teknik Digital:
   Perancangan lebih mudah. Nilai pasti dari tegangan atau arus tidak begitu penting, karena yang lebih penting adalah rentang (TINGGI atau RENDAH).
   Mudah menyimpanan informasi.
   Lebih akurat dan presisi.
   Operasi dapat diprogram. Sistem analog juga dapat diprogram tetapi variasi dan kompleksitas terbatas.
   Rangkaian digital tidak mudah terkena gangguan sinyal, asal sinyal tersebut tidak mengakibatkan pembedaan TINGGI dan RENDAH.
   Lebih banyak rangkaian digital yang dapat dikemas dalam IC.

Keterbatasan Teknik Digital:
   Kebanyak besaran di dunia nyata adalah analog secara alami, dan besaran inilah yang biasa dipantau, diproses, dan dikendalikan sistem. Dengan demikian perlu konversi dari analog ke digital dan sebaliknya dari digital ke analog.


Sunday, 1 September 2013

Pengantar Semester 3

Dan ternyata saya sudah sampai di Semester 3, semoga semester ini tidak seperti semester sebelumnya. IPK ku bikin shock...
Harus rajin Belajar, Belajar, Belajar :)

Praktikum disemester 3 ini ada dua, yaitu Praktikum Rangkaian Digital dan Praktikum Desain Basis Data.
Dan menggunakan aplikasi Postgresql dan Digital Work.

Selamat belajar :)

Thursday, 8 August 2013

Hari Raya Idul Fitri 1434H/2013M

Rury Nuraini sekeluarga mengucapkan ::

TAQOBBALALLAHU MINNA WAMINKUM, TAQOBBAL YAA KARIM

MINAL AIDZIN WAL FAIZIN...

MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN



Thursday, 5 September 2013

Pendahuluan Rangkaian Digital

Posted by Unknown at 21:59 0 comments


Rangkaian Digital

Sistem Digital dan Analog:
   Besaran yang diukur, dipantau, direkam, diproses, dan dikendalikan dapat berupa data analog maupun digital, tergantung pada sistem yang digunakan.
   Penting untuk diperhatikan bahwa besaran yang cocok akan menyebabkan prosesnya menjadi efisien dan akurat.
   Ada dua macam representasi bilangan untuk nilai besaran yaitu: analog dan digital.

Sistem Analog :
   Sistem analog adalah sistem yang dapat memproses dalam rentang nilai yang kontinyu.
   Dalam representasi analog besaran dinyatakan dalam tegangan, arus, atau pergerakan penunjuk pada alat ukur yang proporsional terhadap nilai besaran.
   Besaran analog dapat mempunyai nilai yang bervariasi dan kontinyu dalam rentang nilai tertentu.

Sistem Digital:
   Sistem digital adalah sistem yang memproses nilai diskrit.
   Dalam representasi digital Besaran tidak dinyatakan secara proposional tetapi dinyatakan dalam simbol yang disebut digit.
   Sebagai contoh, jam digital, yang menunjukkan waktu dalam bentuk angka desimal jam dan menit (kadang-kadang detik juga).Nilai jam itu berubah secara kontinyu, tetapi jam digital tidak membacanya secara kontinyu, tetapi dalam langkah per menit (atau perdetik). Dengan kata lain, jam digital menampilkan perubahan waktu dalam bentuk langkah-langkah diskrit, bandingkan dengan jam analog yang menunjukkan waktu secara kontinyu.

Keunggulan Teknik Digital:
   Perancangan lebih mudah. Nilai pasti dari tegangan atau arus tidak begitu penting, karena yang lebih penting adalah rentang (TINGGI atau RENDAH).
   Mudah menyimpanan informasi.
   Lebih akurat dan presisi.
   Operasi dapat diprogram. Sistem analog juga dapat diprogram tetapi variasi dan kompleksitas terbatas.
   Rangkaian digital tidak mudah terkena gangguan sinyal, asal sinyal tersebut tidak mengakibatkan pembedaan TINGGI dan RENDAH.
   Lebih banyak rangkaian digital yang dapat dikemas dalam IC.

Keterbatasan Teknik Digital:
   Kebanyak besaran di dunia nyata adalah analog secara alami, dan besaran inilah yang biasa dipantau, diproses, dan dikendalikan sistem. Dengan demikian perlu konversi dari analog ke digital dan sebaliknya dari digital ke analog.


Sunday, 1 September 2013

Pengantar Semester 3

Posted by Unknown at 21:43 0 comments
Dan ternyata saya sudah sampai di Semester 3, semoga semester ini tidak seperti semester sebelumnya. IPK ku bikin shock...
Harus rajin Belajar, Belajar, Belajar :)

Praktikum disemester 3 ini ada dua, yaitu Praktikum Rangkaian Digital dan Praktikum Desain Basis Data.
Dan menggunakan aplikasi Postgresql dan Digital Work.

Selamat belajar :)

Thursday, 8 August 2013

Hari Raya Idul Fitri 1434H/2013M

Posted by Unknown at 05:33 0 comments
Rury Nuraini sekeluarga mengucapkan ::

TAQOBBALALLAHU MINNA WAMINKUM, TAQOBBAL YAA KARIM

MINAL AIDZIN WAL FAIZIN...

MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN



 

Catatanku Template by Ipietoon Cute Blog Design