UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
MATA KULIAH TEOLOGI ISLAM
MATA KULIAH TEOLOGI ISLAM
Hari/Tgl : ............................ Semester : III (Tiga)
Waktu :
90.00 Menit Kelas : A/B/C/D
Dosen : Sarkowi, M.A Ruang : .......................
Jurusan : Teknik Informatika Sifat : Close Book
Petunjuk:
a.
Berdoalah sebelum bekerja
b.
Kerjakan soal pada kertas jawaban yang telah disediakan dengan singkat dan
jelas
c. Hindari segala bentuk kecurangan dalam ujian
Soal!
1.
Apakah yang dimaksud dengan Studi Teologi dalam Islam?
Dan jelaskan urgensinya?
2.
Faktor-faktor apa saja yang melatarbelakangi munculnya belpagai
persolan teologi Islam?
3.
Sebutkan dan jelaskan Periodesisasi perkembangan
pemikiran Teologis dalam studi
teologi Islam?
4.
Jelaskan kerangka filosofi pemikiran teologi Islam di
Era Klasik secara umum!
5.
Kenapa pemikiran teologi Asy’ariyah dan Maturidiyah tetap
eksis dalam kehidupan sekarang dan dianggap representatif dari paham
Ahlussunnah wal Jama’ah?
JAWABAN
1.
Teologi
Islam membahas tentang pemikiran dan
kepercayaan tentang ketuhanan. Dan teologi merupakan disiplin ilmu yang
berbicara tentang kebenaran wahyu serta independensi filsafat dan ilmu
pengetahuan. Gove mengatkan bahwa teologi merupakan penjelasan tentang
keimanan, perbuatan, dan pengalaman agama secara rasional
2.
Pemikiran
Internal
a.
Masalah
ketuhanan (Apakah Allah memiliki sifat ataukah tidak memiliki sifat)
b.
Al-Qur’an
(Apakah Al-Qur’an itu makhluk atau bukan)
c.
Akhirat
(Apakah kebangkitan itu dengan jasad apa ruh saja, Apakah dapat melihat Allah
di akhirat nanti)
d.
Konsep Wahyu dan Akal, Perbuatan Manusia,
Pelaku Dosa besar (Apakah kafir dan tidak), Takdir dan keadilan Allah, Khilafah
dan imamah, dll.
Pemikiran
Eksternal
ü Bersentuhan dengan agama lain dan budaya lokal
ü Bersentuhan dengan filsafat yunani
3.
PERIODE KLASIK (650-1250 M).
Memiliki semangat pemikiran yang cenderung antroposentris. Ciri-cirinya;
ü Lahirnya didukung oleh lahirnya iklim dialog antara dunia Islam
dengan alam filsafat
ü Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan filosofis.
ü Produk teologi yang dihasilkan adalah teologi yang dibangun
berdasarkan argumen-argumen logis-rasional.
PERIODE
PERTENGAHAN (1250-1800 M)
Secara
umum memiliki semangat pemikiran yang
cenderung Theosentris. Ciri-cirinya;
- Kedudukan akal rendah
- Ketidakbebasan dalam kemauan dan perbuatan
- Kebebasan berpikir yang diikat oleh banyak
dogma
- Ketidakpercayaan kepada sunnatullah dan
kausalitas
- Terikat pada arti literal al-Qur’an dan
Hadits
- Statis dalam sikap dan berpikir
PERIODE MODERN
(1800 M -)
Secara umum memeiliki karakter konvergensi
antara teosentris dan antroposentris. Muncullah kemudian para mujadid baru
dalam dunia Islam dengan menawarkan berbagai ide yang bertujuan memajukan dunia
Islam dan mengejar ketertinggalannya dari Barat.
4.
Teologi
yang berkembang di era klasik ini adalah teologi sunnatullah atau teologi yang
berdasarkan pada hukum alam (natural law). Teologi natural pada prinsipnya
keberimanan yang berdasarkan hanya pada rasio, teologi ini kajiannya murni
filsafat. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan filosofis. Sehingga
produk teologi yang dihasilkan adalah teologi yang dibangun berdasarkan
argumen-argumen logis-rasional.
5.
Mazhab ahlu sunnah wal jaamaah
muncul atas keberanian dan usaha Abul Hasan Al-Asy’ari. Ajaran teologi barunya
kemudian dikenal dengan nama Sunah wal Jamaah. Untuk selanjutnya Ahli Sunah wal
jamaah selalu dikaitkan pada kelompok pahan teologi Asy’ariyah ataupun
Maturidiyah.
Asy'ariyah banyak menggunakan istilah Ahlus
Sunnah wal Jamaah ini. Kebanyakan di kalangan mereka mengatakan bahwa madzhab
salaf "Ahlus Sunnah wa Jamaah" adalah apa yang dikatakan oleh Abul
Hasan Al-Asy'ari dan Abu Manshur Al-Maturidi. Sebagian dari mereka mengatakan
Ahlus Sunnah wal Jamaah itu Asy'ariyah, Maturidiyah,dan Madzhab Salaf.
No comments:
Post a Comment