Pendekatan Sistem
n Langkah-langkah
n Kenal dan defenisikan
masalah atau kesempatan dalam satu konteks sistem
n Kembangkan dan evaluasi
alternatif- alternatif solusi sistem
n Pilih solusi sistem yang
paling memenuhi kebutuhan
n Rancang solusi terpilih
n Terapkan dan evaluasi solusi
terancang
Siklus Pengembangan Sistem
n Kenali masalah/kesempatan
bisnis:
1.
Investigasi Sistem
Output : Studi Kelayakan
n Kenali masalah/kesempatan
bisnis:
2. Analisis Sistem
Output
: Kebutuhan Fungsional
3. Desin Sistem
Output
: Spesifikasi Sistem
n Terapkan Solusi SI :
4. Implementasi Sistem
Output
: Sistem Operasional
5. Perawatan Sistem
Output
: Sistem yang lebih baik
Investigasi Sistem
(Systems Investigation)
n Tentukan ada tidaknya
masalah/ kesempatan bisnis
n Lakukan studi kelayakan
untuk menentukan apakah sistem infor-masi baru atau peningkatannya merupakan
solusi layak.
Ø * Kelayakan Organisasi
Ø Apakah sistem ini akan
mendukung tujuan strategis organisasi?
n Tentukan ada tidaknya
masalah/ kesempatan bisnis
n Lakukan studi kelayakan
untuk menentukan apakah sistem infor-masi baru atau peningkatannya merupakan
solusi layak.
Ø Kelayakan Organisasi
Ø Apakah sistem ini akan
mendukung tujuan strategis organisasi?
Ø Kelayakan Ekonomis :
n Penghematan biaya
n Peningkatan penerimaan
n Menurunkan investasi
n Meningkatkan Profit
Ø Kelayakan Teknis :
Ø Kapabilitas, reliabilitas,
dan ketersediaan H/W, S/W dan Network
Ø Kelayakan Operasional :
Ø Penerimaan user
Ø Dukungan Manajemen
Ø Kebutuhan pelanggan, pemasok
dan pemerintah
Ø Buat rencana usulan proyek
dan meminta persetujuan maajemen
Ø Melakukan Cost/Benefit
Analysis
n Biaya/Costs :
Ø Tangible
:biaya H/W,
S/W, gaji pegawai, dll.
Ø Intangible: kehilangan minat
pelanggan, pegawai menjadi stress, dll.
n Manfaat/ Benefits :
Ø Tangible: peningkatan dalam
penjualan, penurunan biaya operasi, penurunan biaya inventori, dll.
Ø Intangible: peningkatan mutu layanan,
informasi manajemen menjadi lebih akurat, menjadi lebih kompetitif, dsb.
Analisis Sistem
(Systems Analysis)
n Analisis kebutuhan informasi
dari user, dan lingkungan organisasi.
n Analisis aktivitas,
sumberdaya, dan produk sistem yang sedang berjalan
n Analisis kebutuhan
fungsional dari satu sistem yang mampu meme-nuhi kebutuhan user:
n Kebutuhan akan user interface
n Kebutuhan pengolahan
n Kebutuhan Storage
n Kebutuhan akan kontrol
Disain Sistem
(Systems Design)
n Buat spesifikasi perangkat
keras, piranti lunak, tenaga manusia, jaringan dan sumber daya data, serta
produk-produk informasi yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional dari sistem
yang diusulkan
n Aktivitasnya :
n Disain ‘user interface’:
layar, formulir, dan dialog.
n Disain Data: entiti/object,
atribut, relationship, kaidah integritas, dll
n Disain Proses: user
services, application services, dan data services
n Output – Spesifikasi sistem
:
n Spesifikasi “user interface”
n Spesifikasi basis data
n Spesifikasi piranti lunak
n Spesifikasi perangkat keras
dan jaringan
n Spesifikasi personil
Implementasi Sistem
(Systems Implementation)
n Adakan perangkat keras dan
piranti lunak
n Uji sistem, dan latih tenaga
pengoperasi dan penggunanya
n Konversi ke sistem baru :
n Pararel
n Pilot
n Bertahap
n langsung
Perawatan Sistem
n Lakukan proses review pasca
imple-mentasi untuk memantau, mengevalusi, dan memodifikasi sistem sesuai
kebutuhan
Computer-Aided Systems Engineering
(CASE)
n Adalah penggunaan paket
piranti lunak yang disebut CASE tools untuk mem-bantu mengerjakan
beberapa aktivitas dalam siklus pengembangan sistem
Prototyping
n ‘Prototyping’ adalah
pengembang-an dan pengujian secara cepat dari suatu model yang operasional
(‘prototype’) dari suatu aplikasi sistem informasi baru
n Ciri khas proses
prototyping: interaktif dan iteratif yang melibatkan analis dan user
n Prototyping seirng disebut
juga RAD (Rapid Application Design)
Tahapan Protoyping
No comments:
Post a Comment