Pengertian
dan Tujuan Manajemen Data
ManajemenData
adalah bagian dari manajemen sumbe rdaya informasi yang mencakup semua kegiatan
yang memastikan bahwa data :
•Data Akurat
•Up to Date (mutakhir)
•Aman
•Tersediabagipemakai(user)
Kegiatan
Manajemen Data (1)
Kegiatan manajemen data mencakup:
•Pengumpulan Data
•Integritas dan pengujian
•Penyimpanan
•Pemeliharaan
•Keamanan
•Organisasi
•Pengambilan
Kegiatan
Manajemen Data (2)
KETERANGAN :
1.Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dikumpulkan dan dicatat dalam suatu formulir
yang disebut dokumen sumber yang berfungsi sebagai input bagi sistem.
2.Integritas dan pengujian
Data tersebut diperiksa untuk meyakinkan konsistensi dan
akurasinya berdasarkan suatu peraturan dan kendala yang telah ditentukan
sebelumnya.
3.Penyimpanan
Data disimpan pada suatu medium, seperti pita magnetik atau
piringan magnetik.
4.Pemeliharaan
Data baru ditambahkan, data yang ada diubah, dan data yang tiak
lagi diperlukan dihapus agar sumberdaya data (berkas) tetap mutakhir.
5.Keamanan
Data dijaga untuk mencegah penghancuran, kerusakan, atau penyalahgunaan.
6.Organisasi
Data disusun sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan informasi
pemakai.
7.Pengambilan
Data tersedia bagi pemakai.
KONSEP
DATABASE
Pengertian Database
Database
adalah Sekumpulan data yang saling berhubungan atau berelasi merepresentasikan suatu
organisasi dan tersimpan dalam media penyimpanan eksternal.
Tujuan
utama dari database adalah:
- Menghindari pengulangan data (redudansi)
- Mencapai
independensi data (kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat
perubahan pada program yang memproses data ). Independensi data dicapai dengan menempatkan
spesifikasi dalam tabel dan kamus yang terpisah secara fisik dari program.
Perangkat Lunak Database
- Perangkat Lunak yang menetapkan dan memelihara integritas logis antar
file, baik eksplisit maupun implisit, disebut sistem manajemen database (DBMS)
- Inovasi DBMS menampilkan perangkat lunak relasional, dan sejumlah paket
awal ditujukan bagi pemakai mainframe.
- SQL/DS
(Structure Query Language/ Data Systems) dan QBE (Query by Example) dari IBM
dan Oracle dari Relational Software Inc.
Menciptakan Database
Proses
menciptakan database mencakup tiga langkah utama, yaitu:
1. Menentukan
Kebutuhan Data
Pada
langkah ini dilakukan pendefinisian masalah, pemecahan masalah, dan pemrosesan untuk
menetapkan data.
2. Menjelaskandata
Setelah
elemen–elemen data yang diperlukan ditentukan, mereka dijelaskan dalam bentuk kamus
data. Kamus data adalah suatu ensiklopedi dari informasi mengenai tiap elemen data.
Sistem kamus data dapat berupa kertas dan file komputer. Jika berupa file,
perangkat lunak khusus diperlukan untuk menciptakan dan memeliharanya, serta mempersiapkannya
untuk digunakan. Perangkat lunak tersebut disebut sistem kamus data.
3. Memasukandata
Setelah skema
dan sub skema diciptakan, data dapat dimasukan kedalam database. Hal ini dapat dilaksanakan
dengan mengetik data langsung kedalam DBMS, membaca data dari pita atau piringan,
atau men-scan data secara optis. Data siap digunakan setelah berada dalam database
Menggunakan Database
Pemakai
database dapat berupa orang/ program aplikasi.
a. Orang biasanya menggunakan database dari terminal dan mengambil data
dan informasi dengan menggunakan query language. Query adalah permintaan informasi
dari database, dan query language adalah bahasa khusus yang user friendly yang
memungkinkan komputer dapat menjawab query.
b. Program
aplikasi menggunakan/mengambil database atau menyimpan data kedalamnya, data
manipulation language (DML) khusus digunakan. Pernyataan–pernyataan DML
ditanamkan dalam program aplikasi dititik-titik yang perlu.
No comments:
Post a Comment