Piranti
Interaktif
Piranti
Input/Output
•
Didalam konteks IMK, suatu piranti memungkinkan
komunikasi antara manusia dan komputer melalui beberapa saluran komunikasi
fisik
•
Diklasifikasikan sebagai:
–
Piranti masukan (ke komputer), mis: keyboard
–
Piranti keluaran (dari komputer), mis: speaker
Piranti
Input – Keyboard
•
Pertama kali desain keyboard didasarkan pada rancangan
QWERTY, dikembangkan pada tahun 1866 untuk mesin ketik
•
QWERTY keyboard dirancang untuk mengatasi
tombol-tombol yang paling sering ditekan, dalam artian untuk mengurangi
kemacetan penekanan
•
Keyboard akan optimal bilamana tata letak
kunci-kuncinya sedemikian rupa sehingga menyebabkan pergantian jari yang
menekan tombol akan menghasilkan kecepatan yang maksimal namun dengan
ketegangan otot yang minimal. Secara ergonomi, keyboard telah dirancang untuk
mengurangi ketegangan otot jari
Piranti
Input – Keyboard (2)
•
Keyboard merupakan piranti terbaik untuk inputan
berbentuk teks. Meskipun demikian, penelitian menunjukkan bahwa untuk
melaksanakan pekerjaan berbentuk pilihan (mis: dari suatu menu), keyboard lebih
lambat, kurang akurat, dan kurang disukai pengguna dibandingkan piranti masukan
lainnya
Piranti
Input: Mouse
•
Sebuah mouse menggabungkan dua operasi penting
berbasis layar:
–
Kemampuan menggerakkan kursor, dan
–
Kemampuan memilih suatu obyek pada layar ke dalam satu
piranti
•
Gerakan mouse pada permukaan datar menentukan gerakan
kursor pada layar, mouse umumnya mempunyai 1 sampai 3 tombol pada bagian atas
untuk pilihan obyek
•
Teknologi dasar mouse:
–
Mekanis
–
Optis
Piranti
Input: Joystick
•
Sebuah joystick terdiri dari sebuah tuas yang
ditanamkan pada sebuah alas
•
Teknologi dasar joystick:
–
Pergeseran – gerakan kursor pada layar sepadan dengan gerakan tuas
joystick
–
Daya operasi – tuasnya kaku, namun ketegangan yang menimbulkan tekanan
terhadap tuas dikonversikan pada gerakan kursor yang tepat pada layar
–
Saklar digital – gerakan yang tidak sepadan dari tuas dalam 8 arah
dideteksi oleh saklar digital di dalam joystick
•
Sifat joystick:
–
Kurang akurat dibandingkan mouse, namun hanya
membutuhkan sedikit ruangan
–
Teknologinya kurang dikembangkan dibandingkan piranti
lainnya
Piranti
Input: Accupoint
•
Dikenal sebagai G-stick, accupoint adalah miniatur
dari joystick yang diletakkan diantara kunci G dan H pada keyboard. Biasanya
dipakai bersama dengan 2 buah tombol dan fungsinya sama dengan mouse
•
Karena accupoint ditempelkan pada keyboard, maka tidak
memerlukan tambahan ruang untuk operasinya
•
Accupoint dioperasikan cukup dengan 1 jari saja dan
tidak memerlukan ruang
Piranti
Input: Trackball
•
Trackball dapat dilukiskan sebagai gabungan fungsi
dari joystick dan mouse. Terdiri atas dasar yang tetap, yang menyangga sebuah
bola. Arah rotasi dan kecepatan rotasi menentukan arah dan kecepatan dari
gerakan kursor pada layar
•
Sifat trackball:
–
Mudah dipelajari
–
Membutuhkan sedikit ruangan (seperti joystick)
–
Dilaporkan oleh beberapa peneliti bahwa trackball
adalah salah satu piranti penuding yang terefisin (dalam hal ketepatan dan
kecepatan)
Piranti
Input: Light Pens
•
Merupakan pena yang membangkitkan informasi ketika
ditudingkan pada layar. Ketika light pen ditudingkan pada tampilan CRT, sebuah
lensa memfokuskan setiap cahaya yang dipancarkan dari layar menuju sebuah
detektor cahaya atau photocell
•
Ketika pancaran elektron di dalam CRT menyegarkan
fosfor pada titik dimana light pen sedang menuding, pertambahan kecerahan
menyebabkan suatu signal listrik dikirimkan ke komputer
Piranti
Input: Touch Screen
•
Dapat digolongkan dalam panel sensitif sentuhan
•
Cara kerjanya adalah dengan mengintrupsi matriks
berkas cahaya atau dengan mendeteksi adanya perubahan kapasitansi atau bahkan
pantulan ultrasonik
•
Sifat touch screen:
–
Mengijinkan koordinasi mata dan tangan secara alamiah
–
Membutuhkan sedikit atau tanpa tambahan ruang kerja
–
Dapat menyebabkan kelelahan lengan dengan beban
pemakaian yang ekstensif
–
Dapat mengaburkan layar
–
Cocok ditempatkan dalam lingkungan yang tidak ramah,
mis: mesin pabrik, kabin pesawat, dll
–
Jari tangan bukan alat penuding yang presisi, terutama
untuk untuk menuding bagian-bagian daerah yang kecil
Pemilihan
Piranti (cocok dengan pekerjaan)
Pemilihan
Piranti (cocok dengan user)
•
Aspek penting dari piranti masukan adalah hubungan
antara gerakan fisik dari piranti dan kegiatan yang khas pada antarmuka
•
Langsung vs tidak langsung
–
Apakah gerakan fisik dari piranti secara langsung
berkaitan dengan aksi pada layar?
•
Absolut vs relatif
–
Apakah lokasi piranti secara langsung mengendalikan
lokasi dari aksi pada layar?
Panduan
Memilih Piranti
•
Pertimbangkan karakteristik dari user sekarang dan
masa datang
•
Cocokkan karakteristik piranti masukan terhadap
persyaratan yang diminta
•
Pertimbangkan penelitian sebelumnya dan unjuk kerja
user
•
Ujilah piranti masukan didalam lingkungan kerja
•
Optimumkan sifat-sifat piranti yang mudah dimodifikasi
Masukan
Berbentuk Suara (Voice Input)
•
Terdapat 2 kategori utama dari piranti masukan
berbentuk suara:
–
Piranti-piranti pengenalan kata (word recognition)
yang mampu merespon ucapan-ucapan secara individu atau perintah-perintah yang
menggunakan teknik yang dikenal sebagai speaker verification. Pertama
kali sistem akan membangkitkan suatu template untuk mengenali suara user
–
Piranti pengenalan kalimat (speech recognition)
yang mampu mengenali hubungan antar kata terucap didalam kalimat atau frase.
Teknik-teknik statistik dipakai dalam hal pola perekaman suara yang akan
dicocokkan dengan kata-kata terucap
Piranti
Keluaran: Layar Tampilan (1)
•
Layar tampilan adalah sumber utama informasi dan harus
diakui memiliki keterbatasan dibandingkan kertas. Pada dasarnya semua layar
tampilan memiliki 3 komponen utama, yaitu:
–
Pengingat digital (frame buffer)
–
Layar penampil
–
Pengendali tampilan (display controller)
•
Ada 2 macam cara penampilan gambar:
–
Vector display; pengingat digitalnya berisi daftar tampilan dan program
tampilan
–
Raster display; garis, karakter, dan bentuk-bentuk lain digambar berdasarkan
komponen terkecilnya yaitu titik yang sering disebut pixel
Piranti
Keluaran: Layar Tampilan (2)
•
Layar komputer, pada umumnya memiliki karakteristik sbb:
–
Tidak stabil
–
Timbul kedip pada saat gambar di refresh
–
Upayakan gambar yang secara relatif memiliki kontras
yang rendah – warna hijau dan hijau tua paling sulit dioptimalkan
–
Dipengaruhi faktor-faktor lingkungan (seperti
refleksi, posisi user, cahaya ruangan, dll)
–
Rentan terhadap naik turunnya tegangan listrik
–
Dapat membuat mata cepat lelah
–
Untuk layar CRT dapat menimbulkan radiasi gelombang
elektromagnetik
Piranti
Keluaran: Pedoman Warna
•
Jumlah warna yang ideal maksimum 5-10
•
Retina mata manusia tidak sensitif terhadap warna
merah dan hijau, oleh sebab itu informasi yang dimasukkan untuk mencari
perhatian tidak menggunakan warna tersebut (walaupun ada stereotip bahwa merah
berarti bahaya atau salah). Warna kuning dan biru bagus untuk warna-warna
periperal
•
Biru sebaiknya tidak dipakai untuk teks yang
menyatakan pusat perhatian. Biru sangat cocok untuk warna latar belakang
•
Pasangan warna yang saling berkomplemen adalah
merah/hijau dan kuning/biru
•
Hindari warna dengan tingkat luminansinya rendah untuk
orang tua
No comments:
Post a Comment